Wisata Religi Demak yang Selalu Ramai di Kunjungi

Wisata Religi Demak yang Selalu Ramai di Kunjungi - Sekarang ini mungkin banyak di antara para wisatawan yang mengira bahwa tempat wisata itu adalah merupakan tempat yang di dalamnya mengandung unsur hiburan, baik permainan, pemandangan, ataupun keindahan alam, contoh; pasar malam, pegunungan, pantai, dan sebagainya. Akan tetapi perlu diketahui oleh para traveller, bahwa sekarang ini tempat wisata tak hanya itu saja, sebab sekarang ini banyak tempat wisata yang di dalamnya mengandung unsur sejarah, adat dan budaya, contoh; ziarah, baik ziarah ke kubur para auliya’ ataupun ziarah ke tempat-tempat yang mengandung sejarah, seperti; ziarah ke masjid agung demak. Oleh sebab itu, artikel pada kesempatan kali ini kami akan mengulas dan menyajikan informasi mengenai tempat wisata religi yang ada di kota demak.


Tempat wisata religi Demak


Ada 4 tempat wisata religi yang tak pernah sepi dari para pengunjung, di antaranta, yaitu:

Masjid Agung Demak

Tempat wisata religi - Wisata religi yang pertama yaitu Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak berlokasi di daerah kampung Kauman, kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Masjid Agung Demak tersebut merupakan salah satu masjid yang paling tua usianya di antara masjid-masjid yang ada di tanah jawa, sebab masjid Agung Demak didirikan sekitar pada abad ke 15 Masehi dan tepatnya pada tahun 1401 Masehi yang di dirikan oleh Raja Demak yang bernama Raden Fatah beserta para wali songo yang lainnya. Jadi kalau dihitung usianya masjid Agung Demak dari tahun 1401 sampai 2018 itu sekitar 617 tahun.

Selain catatan di atas, yang menjadi perhatian khusus para traveller masjid Agung Demak itu sebab tiyang peyangga masjid yang ada di dalamnya yang berjumlah 4 itu salah satu tiyangnya yang dibuat oleh Sunan Kalijaga (Raden Syahid) terbuat dari tatal atau pecahan-pecahan kayu yang dikumpulkan menjadi satu kemudian dijadikan salah satu tiyang masjid Agung Demak.

Masjid Agung Demak didepannya terdapat alun-alun yang sangat luas dan dua pohon beringin. Ini memang menjadi tradisi zaman dahulu para wali songo sewaktu membangun masjid besar pasti di depannya ada alun-alun dan dua pohon beringin. Dan disekitar alun-alun pasti ada sebuah pasar untuk berdagang para masyarakat setempat. Sebab memang menurut sejarah adanya masjid alun-alun, dan dua pohon beringin itu untuk pusat segala kegiatan

Oleh karenanya, Dari berbagai catatan sejarah di atas masjid Agung Demak banyak di kunjungi para traveller dari berbagai daerah bahkan manca negara untuk melihat, mengenang, berziarah, dan shalat di masjid tersebut

Makam Sultan Raden Fatah

Tempat Wisata religi Demak yang kedua adalah makam Sultan Raden Fatah. Sultan Fatah adalah merupakan orang yang pertama kali mendirikan kerajaan Demak yang dibantu dengan para wali sebagai penasehatnya. Sudah hal yang pasti orang pertama yang mendirikan suatu kerajaan dialah rajanya. Begitu juga dengan Raden Fatah. Beliau menjadi Raja kerajaan Demak pada tahun 1500-1518 M, bila dihitung masa pemerintahan beliau menjabat selama 18 tahun.

Raden Fatah atau raja Demak tersebut lahir pada tahun 1455 M di Palembang dan meninggal pada tahun 1518 M di Demak dan di makamkan di belakang Masjid Agung Demak.

Kalau dilihat tempat makam beliau dengan masjid Agung Demak itu masih dalam satu lokasi alias berdampingan. Jadi banyak para traveller yang berwisata religi ke Masjid Agung Demak sudah pasti berkunjung ke makam Sultan R. Fatah untuk berziarah kepada beliau.

Makam Sunan Kalijaga

Tempat Wisata religi Demak yang ketiga adalah makam Sunan Kalijaga. Wisata religi yang satu ini yaitu makam Sunan Kalijaga merupakan wisata yang paling banyak dikunjungi para wisatawan disetiap harinya, baik dari berbagai daerah maupun kota dan bahkan dari panca negara, apalagi pada hari kamis atau malam jum’at sudah pasti tempat yang begitu luas akan menjadi sempit sebab banyaknya para pengunjung yang berwisata religi.

Makam Kanjeng Sunan Kalijaga

Kenapa makam kanjeng Sunan Kalijaga menjadi wisata religi yang begitu banyak di datangi para wisatawan?

Sudah pasti sebab kanjeng sunan kalijaga adalah merupakan salah satu dari tokoh walisongo yang asli keturunan jawa. Beliau nama aslinya adalah Raden Syahid. Beliau lahir pada tahun 1450 M. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur.

Kanjeng Sunan Kalijaga

Sunan kalijaga dimakamkan di daerah Kadilangu yang berjarak 1,5 KM dari masjid Agung Demak ke arah tenggara. Tempat wisata religi Kanjeng Sunan kalijaga merupakan satu-satunya wali di antara walisongo yang bisa mengajarkan ajaran agama Islam pada tradisi dan budaya jawa. Karenanya beliau menjadi seorang wali yang amat dikagumi oleh masyarakat jawa bahkan sampai malasyia.

Di dalam masjid Agung Demak ada empat tiyang penyonggo Masjid yang dibuat oleh empat wali, yaitu sunan Bonag, sunan Ampiel, sunan Gunung Jati, dan kanjeng sunan Kalijaga. Beliau kanjeng Sunan Kalijaga juga merupakan salah satu wali yang membangun tiyang peyonggo masjid Agung Demak, yang mana beliau dalam membuat tiyang peyonggo itu dengan patahan-patahan kayu kecil yang dijadikan satu dan akhirnya menjadi tiyang peyonggo masjid dan kemudian dinamai soko tatal. Sedangkan tiyang yang lain dinamai dengan soko guru.

Makam Syaikh KH Abdullah Mudzakir

Tempat Wisata religi yang keempat adalah makam Syaikh KH. Abdullah Mudzakir. Syaikh KH. Abdullah Mudzakir biasa disebut syaikh Mudzakir atau mbah Mudzakir. Wisata yang satu ini memiliki keistimewaan keunikan dan juga keindahan tersendiri, sebab tempat makam beliau berada di suatu pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan. Pulau kecil tersebut masih mengikuti Dusun Tambaksari Desa Bendono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.

Makam Syaikh KH Abdullah Mudzakir

Di tempat wisata religi ini banyak sekali para wisatawan atau peziarah yang berwisata religi ke sini, sebab memang selain sebagai wisata religi tempat tersebut sangat indah pemandangannya. Para traveller wisata religi dalam menuju ke makam syaikh Mudzakir bisa menggunakan kapal kecil/perahu dan jalan kaki kurang lebih 700 meter yang di samping kanannya dikelilingi lautan luas dan yang pasti panoramanya sangat indah. Dan makam Syakih Mudzakir terkenal dengan makam terapung, sebab makam beliau yang berada di tengah laut tak bisa tenggelam seakan makam beliau terapung mengikuti air pasang dan surut.

Perlu diketahui bahwa mbah mudzakir adalah merupakan sosok ulama besar sekaligus juga pejuang dari Wringin Jajar yang berperang melawan penjajah untuk melindungi kota Demak. Beliau menetap dan berperang melawan belanda di daerah perbatasan Demak-Semarang dan lebih tepatnya di daerah Sayung.

Itulah 4 tempat wisata religi yang ada di Demak yang selalu ramai dikunjungi para traveller dan sebenarnya masih banyak tempat-tempat wisata religi yang ada di kota Demak, sebab kami untuk kali ini hanya memberikan infromasi terkait tempat wisata religi di Demak yang banyak dikunjungi para traveller.

Demikian ulasan dari kami mengenai wisata religi demak yang selalu ramai di kunjungi semoga bermanfaat.