Obyek Wisata Benteng Fort de Kock di Sumatera Barat - Begitu banyak destinasi wisata di Indonesia yang berupa bangunan bersejarah berbentuk unik dan cukup menarik. Seperti di Kota Bukittinggi yang menyimpan segudang peninggalan dari masa pemerintahan Hindia-Belanda yang menjadi daya tarik tempat wisata sejarah. Benteng Fort De Kock adalah salah benteng peninggalan Belanda yang berdiri kokoh di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
 |
Sejarah bisu Benteng Fort de Kock peninggalan Belanda |
Tempat wisata taman Kota Bukittinggi - Benteng Fort de Kock adalah merupakan satu bangunan yang berfungsi untuk meredam perlawanan musuh atau sebagai pertahanan. Berbeda dengan benteng Fort Rotterdam yang berguna untuk melawan penajah. Pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah Benteng Fort de Kock tersebut untuk menahan serangan dari rakyat Minang. Benteng yang berada di puncak Bukit Jirek tersebut menjadi saksi kegigihan pasukan Paderi yang dipimpin oleh Imam Bonjol dalam melawan pasukan Hindia Belanda.
Dibangun pada tahun 1825, Benteng Fort de Kock didesain oleh Kapten Bauer dan berada di Bukit Jirek Negeri Bukittinggi. Tinggi dari benteng tersebut yaitu 20 meter mempunyai warna hijau dan putih dan ditambah dengan sebuah meriam kecil di setiap sudutnya. Sebab menjadi satu warisan sejarah, maka dari itu pemerintah Sumatera Barat memugar kembali benteng tersebut dan saat ini jadi satu tempat wisata sejarah sekaligus bermain.
Benteng tersebut sebenarnya diberi nama Sterreschans yang mempunyai arti benteng pelindung. Akan tetapi kemudian diubah menjadi Fort de Kock mengikuti nama Baron Hendrick Merkus de Kock, yang saat itu menjabat selaku Komandan de Roepoen dan Wakil Gubernur Jenderal Pemerintah Hindia Belanda. Sejak direnovasi pada tahun 2002 lalu oleh pemerintah daerah, kawasan Obyek Wisata Benteng Fort de Kock di Sumatera Barat kini berubah menjadi Taman Kota Bukittinggi (Bukittinggi City Park) dan Taman Burung Tropis (Tropical Bird Park).
Obyek Wisata Benteng Fort de Kock di Sumatera Barat dilengkapi dengan meriam kecil di keempat sudutnya. Kawasan sekitar obyek wisata benteng Fort de Kock sudah dipugar oleh pemerintah daerah menjadi sebuah taman wisata favorit dengan banyak pepohonan rindang dan mainan anak-anak. Selain bisa menikmati keunikan dari desain Benteng Fort de Kock , Saudara juga bisa berfoto bersama teman atau keluarga. Setiap pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 sewaktu-waktu tiket bisa berubah. Melihat benteng, menyeberangi jembatan dengan panorama yang indah mempesona, mengamati berbagai macam satwa dan belajar sejarah di museum bisa dinikmati sekaligus.
