Lokasi Wisata Alam Gunung Sadahurip Garut - Gunung Sadahurip atau Gunung menyerupai Piramida yang berada di desa Sadahurip, Kecamatan Pangatikan, Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Gunung yang dikenal warga setempat katanya sebagai gunung keramat dan digunakan sebagai tempat berocok tanam untuk mencukupi kebutuhan warga sehari - hari. Gunung tersebut dikenal juga dengan nama gunung Putri yang berbentuk menyerupai piramida dengan sisi dan sudut yang lancip.
Gunung Sadahurip Garut mirip Piramida |
Penelitian Gunung Piramida tersebut sudah dimulai sejak tahun 2008, tim peneliti LIPI selama lima hari akan tetapi dari pihak desa belum mendapat hasil laporan dari penelitian tesebut. Tim peneliti dari Jakarta juga sempat datang guna meneliti lempengan gunung tersebut meski belum diketahui hasilnya.
Tempat wisata unik gunung Sadahurip pernah diteliti Komunitas Turangga Seta, bersamaan dengan penelitian di Gunung Lalakon yang berada di Kab. Bandung. Salah satu tim sejarah Komunitas Turangga Seta Dani Subrata, mengatakan, semula penelitian terkait piramida di Sadahurip sudah sempat dilakukan oleh pihaknya.
Tempat wisata alam gunung Sadahurip yang menyerupai piramida tersebut sudah dilakukan uji geolistrik dan uji karbon oleh BPPT dan PVMBG. Di dalam bukit diyakini terdapat batuan piramida dengan susunan tanah penutup setebal 5 meter dan tertutup batuan. Batu penyusun didalamnya terlihat berongga, mempunyai 4 sisi dan 4 sudut bujursangkar. Karena mirip piramida, ujung atas gunung sangat lancip.
Fakta Tentang Gunung Piramida Sadahurip
Pada 2012 lalu lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut ini sempat membuat heboh dengan kabar adanya piramida di dalamnya. Akan tetapi setelah diteliti, hal tersebut dibantah para ahli. Geolong Sujatmiko memberikan beberapa 5 alasan yang menunjukkan mengapa tidak mungkin ada piramida di lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut itu. Berikut ini adalah 5 alasan tersebut:
1. Susunan Gunung Sadahurip dari bawah hingga puncak tipe batuan solid, jadi sangat sulit dikatakan ada piramida di dalam gunung tersebut.
2. Untuk membangun suatu piramida seperti Giza, dibutuhkan 200 ribu orang dalam waktu 20 tahun, dengan membawa blok-blok batu sebanyak 2,3 juta ton. Untuk Sadahurip itu impossible, kalau bebatuan Sadahurip 6-7 ribu tahun sesuai uji karbon, sebab saat itu Indonesia masih zaman menggunakan alat batu.
3. Setiap proyek raksasa yang dikerjakan meninggalkan jejak artefaktual atau sisa-sisa pengerjaan, di Sadahurip nyatanya tak ada jejak itu. Ada bekas bebatuan yang katanya mirip tulisan Mesir kuno, akan tetapi setelah diteliti itu silica yang terkena pelapukan.
4. Bebatuan berukuran besar yang ada di Sadahurip, yang katanya diangkut dari Gunung Rahong untuk pembuatan piramida dapat dipatahkan. Semua bisa dijelaskan dengan proses geologi. Bebatuan tersebut ada sebab lava yang mengalir dan masuk ke gunung. Sadahurip adalah merupakan gunung purba.
5. Pintu masuk ke piramida yang disebutkan ternyata hanya goa biasa saja. Dalamnya hanya beberapa meter dan tak ditemukan indikasi adanya bebatuan yang dipahat manusia.
Misteri di Balik Gunung Sadahurip
Selain keindahannya yang mempesona setiap mata yang memandang,lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut, juga menyimpan sejuta misteri. Nuansa sarat mistis akan dirasakan sangat kuat sewaktu memasuki daerah tersebut. Tokoh masyarakat Desa Sukahurip Pangatikan, H. Uti Jumiati, mengatakan, di Gunung Sadahurip, memang tersimpan sejarah misteri. Bahkan masyarakat setempat sering melihat ada cahaya bulat yang keluar dari lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut. Cahaya tersebut, keluar jika malam Selasa dan Jumat tiba, kemudian cahaya itu,berputar mengitari lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut kemudian terbenam lagi di sana.
Bahkan di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah, beredar rumor, jika di lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut, terpendam patung emas dan sejumlah perhiasan lainnya. Hal tersebut, dinyatakan oleh salah seorang warga Sindanggalih, Uun Ruhama (48). Beredarnya rumor tersebut, tentu saja memancing respon beberapa masyarakat yang percaya akan kejadian mistik.
Saat ini, banyak warga yang melakukan kegiatan ritual di lokasi wisata alam gunung Sadahurip Garut, dengan dalih untuk mendapatkan sejumlah harta kekayaan yang tertimbun di bawah tempat wisata Gunung Sadahurip. Keberadaan tempat wisata viral Gunung Sadahurip Garut kini menjadi fenomena tersendiri, pro kontra di masyarakat terus berlanjut, kini para ahli dituntut untuk membuktikan kebenaran dari semua praduga yang terjadi. Benarkah gunung tersebut bukan gunung biasa dan menyimpan tapak sejarah tingginya peradaban orang Sunda di masa lalu, kalu memang itu benar barangkali buku sejarah dunia harus direvisi sebab banyak yang terlanjur percaya, sesungguhnya peradaban orang Indonesia (Sunda) lebih tua dari peradaban yang tertulis di buku sejarah saat ini. Sumber:baraya-pasundan.blogspot.com