Wisata River tubing - Tubing Berbeda Dengan Rafting, Ini Alat-alat yang Wajib Ada saat Tubing Menaklukkan Sungai
Peralatan yang wajib digunakan saat tubing
Tempat wisata River tubing paling indah - adalah merupakan salah satu atraksi wisata yang sangat mengiurkan buntuk penggila wahana adrenalin.
Hampir mirip dengan arung jeram pada umumnya, akan tetapi tubing biasanya dilakukan di sungai yang sempit dan jeram yang rapat separti Sungai Senatah di Karanganyar dan juga di Sungai Kreo di Semarang.
Perbedaan bentang alam tersebut menjadikan peralatan yang digunakan keduanyapun pastilah berbeda.
Tribun Jateng adalah merangkum berbagai peralatan yang harus ada saat river tubing, dari pengelola river tubing, Senatah Adventur Karanganyar, Jawa Tengah.
1. Ban yang sudah dilengkapi webing
Dalam river tubing, wisatawan akan menaiki perahu dari ban truk satu persatu, setiap orang menaiki ban nya masing-masing. Akan tetapi, kenyataannya tidak sembarang ban, karena ban yang digunakan adalah bekas ban dalam truk kontainer, yang bisa melindungi tubuh manusia dari sisi kanan dan juga kiri.
Ban truk tersebut kemudian dilengkapi webing, atau tali khusus outdoor di bagian bawahnya. Tali-temali tersebut berfungsi untuk menjaga bagian pantat dari wisatawan saat melewati jeram yang ada batu di bawahnya.
Baca Juga : Wisata Religi dan Sejarah di Gunung Santri Banten
Pantai Pok Tunggal di Gunung kidul Yogyakarta
Lokasi Ziarah Makam Kangjeng Sunan Ampel
Destinasi Wisata Religi di Tasikmalaya Selatan
2. Body protector
Body protector pun menjadi hal yang mutlak harus di gunakan untuk wisatawan river tubing. Dari mulai helm untuk kepala, pelindung siku sampai lengan, juga pelindung lutut sampai tulang kering kaki.
Semua body protector tersebut tentu yang saja berstandar, mempunyai kekuatan di bagian luar dan lembut dengan busa tebal di bagain dalam. Selain itu tali strap-nya juga tak boleh longgar, agar tetap melekat di titik-titik yang dilindungi misalnya ujung siku.
3. Pelampung khusus
Pelampung yang digunakan dalam river tubing juga diusahakan berbusa tebal dan berbahan luar berupa kain yang tak mudah robek. Kain tersebut biasa digunakan untuk bahan tas gunung ataupun jaket, sehingga tak mudah sobek saat bergesekan dengan batu.
4. Sepatu karet atau sandal gunung
Saat wisatawan jatuh atau terlempar dari ban, kaki akan menginjak bebatuan yang tajam di dasar sungai tersebut. Maka disarankan menggunakan sepatu karet ataupun sandal gunung. sumber:jateng.tribunnews.com