Tempat RM khas jepang di Bogor - Pernahkah anda mencoba makan sushi (baca: su-syi) atau sashimi (sa-syi-mi)? Hemm,,, saya akan cukup maklum bila anda mengatakan “geuleuh” (atau jijik) dan tidak nyaman unuk mencicipi makanan khas Jepang ini.
Lestoran khas jepang - Banyak warga Bogor pun demikian. Mayoritas penduduk kota hujan ini lebih menyukai ikan yang digoreng agak kering dan dilahap dengan teman sambal dan lalapan. Tentu akan sulit untuk bisa menikmati sajian berupa potongan ikan mentah di atas nasi ketan kepal.
Mungkin hal ini yang menyebabkan beberapa tempat yang menklaim sebagai restoran Jepang berhati-hati dalam mempersiapkan menu. Banyak dari tempat-tempat tersebut tidak menyajikan makanan khas negeri Sakura tersebut. Biasanya menu “aman” yang ditawarkan hanya berkisar pada bento, takoyaki atau makanan yang sudah dimasak.
Jarang sekali yang berani menyajikan sesuatu yang sebenarnya merupakan trademark dari makanan khas Jepang, yaitu sushi atau sashimi.
Baru sekitar 3 tahun yang lalu, saya menemukan sebuah tempat yang berani menyodorkan pengunjungnya makanan khas Jepang ini di Bogor.
Ceritanya bermula ketika anak semata wayang kami, si kribo kecil terlihat berminat pada hal-hal terkait negeri matahari terbit ini. Mungkin cerita-cerita bapaknya tentang pengalaman menikmatinya dan kesukaannya pada anime membuatnya ingin mencoba.
Mencari Tempat RM khas jepang di Bogor di kota hujan ini bukanlah hal yang mudah. Kalaupun ada rasanya agak berbeda dengan aslinya karena mungkin sudah disesuikan dengan lidah setempat.
Sampai akhirnya saya menemukan restoran kecil bernama Ichiban Sushi di Botanic Square. Ada dua sebenarnya saat itu. Pilihan jatuh pada tempat ini karena pamfletnya menunjukkan adanya menu sushi dan sashimi. Dua hal yang ingin saya perkenalkan pada si kribo kecil.
Nah akhirnya kami bertiga berkunjung kesini. Si kribo kecil masih kelas 5 Sekolah Dasar saat itu.
Sempat was-was juga. Makanan khas Jepang jenis ini bukanlah sesuatu yang bisa diterima lidah dan perut banyak orang. Beberapa teman sekerja pernah mencoba dan hasilnya merasa mual hanya dengan mencoba sepotong sushi. Ibunya si kribo kecil pun demikian halnya. Tidak sanggup dia untuk menikmatinya.
Tak disangka ternyata si kribo kecil justru sangat menikmatinya. Satu porsi sushi, sashimi dan jenis lainnya habis dilahapnya.
Sejak saat itu Ichiban Sushi menjadi tempat favorit si kribo kecil untuk ber-wisata kuliner di Tempat RM khas jepang di Bogor.
Tempat RM khas jepang di Bogor Ichiban Sushi di Botani Square berada di lantai 2. Restorannya diapit oleh toko Disc Tarra dan Hansuki (restoran Jepang lainnya). Ukuran tempat tidak seberapa besar.
Penataannya cukup bagus dan nuansa Jepangnya cukup mirip dengan yang ada di negeri asalnya. Penyajian sushinya pun terlihat menarik. Setiap jenis sushi disajikan dalam kelompoknya membuat warna lembut potongan ikan di atas makanan khas Jepang ini terlihat menonjol.
Hari ini kami berkunjung kembali ke Tempat RM khas jepang di Bogor ini. Keinginan dipicu setelah 2 minggu yang lalu hadir di Festival Bonenkai di hotel Salak. Saat itu sempat kami mencicipi rasa penganan ala Jepang yang ada di bazar. Sayangnya rasanya kurang begitu pas.
Jadi kali ini kami memang sudah berencana untuk menikmati lagi makanan khas Jepang ini. Untungnya ada sedikit rejeki tambahan di awal tahun.
Pesanan kami (si kribo kecil dan saya) hari ini berupa Capital Party Set yang terdiri dari
4 Salmon Sushi : sushi yang diatasnya diberi potongan ikan salmon (mentah)
4 Tuna Sushi : sushi yang diatasnya diberi potongan ikan tuna (mentah)
4 Kani Sushi : sushi yang diatasnya diberi potongan daging kepiting
2 Tobiko Sushi : sushi yang diatasnya diberi telur ikan layang
2 Chuka Wakame Sushi : sushi yang diatasnya diberi rumput laut
4 Karachi Roll : Sushi dalam bentuk roll dengan acar dan sayuran di dalamnya dan dilapisi udang
4 California Roll : Sushi dalam bentuk roll/gulungan dimana bagian dalamnya terdiri dari mentimum, daging kepiting dan alpukat. Di atasnya ditaburi oleh telur ikan
Ditambah dengan satu set / 8 potong T(s)unamayo sushi atau sushi dengan tuna dan diberi mayonaise. Serta 2 mangkuk Miso-Shiru (dikenal dengan miso-sup disini).
Ibunya si kribo memutuskan untuk cari aman dengan memesan Salmon Teppanyaki alias Salmon Panggang yang disuguhkan dengan tumisan sayuran seperti toge.
Bisa dibilang rasa sushi (dan sashimi) di Ichiban Sushi enak. Potongan ikan yang dipakai tidak berbau amis dan juga lembut di lidah. Rasanya pun mirip dengan rasa sushi yang pernah saya coba sebelumnya. Ukurannya tidak besar dan setiap potong bisa dimakan dalam sekali suap.
Sajian sushi biasanya akan ditemani dengan cuka dan ditambah wasabi. Wasabi adalah daun yang rasanya agak “pedas” , mirip seperti daun mint. Biasanya wasabi yang sudah ditumbuk akan diaduk ke dalam cuka (sesuai selera untuk kepedasannya). Lalu sushi dicelupkan ke dalam cuka tersebut.
Hanya saja, saya dan si kribo kecil lebih suka memakannya dalam bentuk polos alias tanpa cuka. Rasanya lebih natural dan kelembutan potongan ikannya terasa sekali tanpa tercampur rasa asam cuka.
Sama seperti sebelumnya sajian ini habis tidak lama kemudian. Ibunya si kribo kecil mencoba makan sebuah California Roll dan dengan muka terlihat tersiksa akhirnya dia menelannya.
Sumber:lovelybogor. com.
