Atlet Andalan Indonesia di Asian Games 2018 - Seluruh atlet Asia kini tengah melakukan persiapan guna menghadapi ajang olahraga Asian Games 2018 yang mengkompetisikan banyak cabang olahraga dan mempertemukan banyak atlet Asia. Sudah selayaknya seluruh negara yang menjadi peserta mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik bagi negaranya masing-masing di ajang empat tahunan ini.
Salah satu peserta Asian Games ke-18 adalah Indonesia yang juga menjadi tuan rumah pada acara yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. Berdasarkan sejarah keikutsertaan Indonesia pada Asian Games yang pertama (1951) hingga yang terakhir (2014), tim merah putih selalu menjadi langganan membawa medali. Dari sekian banyak cabang olahraga yang bertanding di acara olahraga ini, bulutangkis adalah salah satu satu cabor yang tidak pernah absen mengantarkan lagu Indonesia raya berkumandang pada Asian Games. Selain itu, cabor ini juga paling banyak mendulang medali emas, dengan total raihan 26 medali emas sejauh Asian Games terakhir yakni 2014 lalu. Sebut saja Ricky Subagja - Rexy Mainaky, Taufik Hidayat, Hendra Setiawan- Markis Kido yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia yang berjasa menyumbang medali emas pada ajang Asian Games.
Menjelang Asian Games 2018 mendatang, tentu Indonesia memasang target yang diharapkan bisa diwujudkan oleh para atlet Garuda. Target Indonesia sendiri adalah masuk 10 besar dengan perolehan medali sekitar 20 emas. Diperkirakan ada 15 cabor yang memiliki potensi meraih medali emas yakni panahan (1 emas), bulutangkis (2), atletik (1), boling (1), bridge (2), kano/rowing (1), sepeda (2), jetski (2), karate (1), paragliding (1), pencak silat (2), sport climbing (1), taekwondo (1), angkat besi (1), dan wushu (1). Kendati demikian, tim merah putih masih optimis dengan cabor lain yang bisa menyumbangkan medali emas.
Bukan hanya cabor andalan yang menarik untuk diketahui, namun atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018 juga perlu Anda simak yang siapa tahu adalah favorit Anda. Berikut ini informasi singkat mengenai beberapa atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018.
Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad (Bulutangkis)
Bagi Anda penggemar olahraga bulutangkis mungkin sudah menduga-menduga jika pasangan yang satu ini akan kembali berlaga untuk membela merah putih untuk kedua kalinya di Asian Games. Ya, pada Asian Games 2014, Owi/Butet (sapaan akrab mereka) berhasil membawa medali perak setelah dikalahkan oleh pasangan campuran dari China.
Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)
Eko Yuli Irawan yang juga merupakan atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang pernah meraih emas dan mendapatkan penghargaan sebagai the best lifter pada turnamen angkat besi dunia yunior di Praha, Republik Ceko tahun 2007. Selain itu pada Olimpiade London 2012, Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih medali perunggu di kelas 62 kg.
Iqbal Candra Pratama (Pencak Silat)
Iqbal Chandra Pratama merupakan atlet pencak silat asal Kalimantan dan menjadi atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018. Ia adalah alumni Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) yang telah mengikuti seleksi nasional persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Lindswell Kwok dan Felda Elvira Santoso (Wushu)
Dari cabang wushu terdapat dua atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018 yakni Lindswell Kwok yang merupakan atlet asal Medan dan pernah memperoleh dua medali emas di nomor Taolu Taijijian dan Taolu Taijiquan pada Kejuaraan Dunia Wushu 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Sementara Felda Elvira Santoso merupakan peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu 2017 di Rusia, awal Oktober lalu. Sebelumnya Felda juga telah menambah perolehan emas di SEA Games 2017 dari cabang wushu nomor Dau Shu.
Tentunya seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan bukan hanya kepada atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang disebutkan di atas maupun atlet andalan lainnya, melainkan juga kepada semua atlet Indonesia yang diturunkan untuk mengikuti kompetisi di Asian Games untuk memperbaiki posisi Indonesia di pertandingan Asian Games sebelumnya di Korea (2014) di mana tim Garuda duduk di posisi ke-17. Sumber:asiangames2018.id