Kereta Terbesar Di Asia Tenggara

Kereta Terbesar Di Asia Tenggara - Jepang akan membangun Kuala Lumpur-Singapore High Speed Rail (HSR) yang disebut-sebut sebagai proyek infrastruktur terbesar di Asia Tenggara. Jepang saat ini sedang membuat penawaran agar proyek tersebut dapat berjalan.


Kereta Terbesar Di Asia Tenggara


Duta Besar Jepang untuk Malaysia Makio Miyagawa mengatakan, tawaran Jepang tersebut merupakan paket komprehensif yang didasarkan pada keahlian teknologi Jepang dalam membuat sistem kereta yang terkenal yaitu, Shinkansen. Tidak hanya itu, Jepang juga akan menawarkan transfer teknologi dan pengembangan dari vendor lokal termasuk usaha kecil menengah. Ini dilakukan agar memberi keuntungan besar bagi perusahaan lokal di Malaysia dan Singapura.

"Kami akan menawarkan teknologi terbaik kami kepada Malaysia dan Singapura serta pelatihan penuh bagi para pejabat, operator dan teknisi kedua negara. Diharapkan mereka dapat memulai operasinya sendiri sejak hari pertama," kata Miyagawa seperti dilansir dari Straits News, Senin, (8/1).
Kereta

Kereta (Reuters)

Jepang juga akan membantu secara finansial agar mengurangi beban kedua negara. Teknologi ini bisa secepat mungkin diperkenalkan. HSR akan diajukan pada pertengahan tahun 2018 dengan harapan akan mendapatkan kontrak pada akhir tahun ini.

Miyagawa mengatakan, keterlibatan Jepang dalam proyek ini sesuai dengan filosofi bantuan ekonomi yang telah berlangsung lama, terutama ke negara-negara lain di Asia.

HSR akan mengurangi waktu tempuh sampai 350 km antara Kuala Lumpur dan Singapura dan hanya berdurasi 90 menit dari Kuala Lumpur ke Singapura maupun sebaliknya. Proyek ini di rencanakan akan selesai pada 2026.

Menteri Keuangan Malaysia Johari Abdul Ghani mengatakan, proyek ambisius tersebut memiliki delapan stasiun. Pembangunan infrastruktur tersebut akan menelan biaya sekitar RM 50 sampai RM 60 miliar.

Sebelumnya, perusahaan Malaysia MyHSR Corporation Sdn Bhd dan SG SGR Private Ltd Singapura mengumumkan pada 20 Desember tahun lalu bahwa mereka akan mulai menerima tawaran dari perusahaan aset kereta api yang akan bertanggung jawab untuk merancang, membangun, membiayai, mengoperasikan dan memelihara semua aset kereta api. JawaPos.com